Sunday 12 May 2013

Jejak Pendekar Ahlul Bayt Nusantara . . .


Spread the WORDS Of Humanity, GOD ALMIGHTY SAYS IN THE HOLY QURAN: 'NO REWARD DO I ASK OF YOU FOR IT: MY REWARD IS ONLY FROM THE LORD OF THE UNIVERSE'. (Firman Allah Ta’ala: ‘Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam)'. (Surah 26 'Asy'araa: verse 109)



We are living in a time when the Corrupt are displayed as the Wise People & Wise People as the Corrupt. When The Rich get Richer and the Poor stay Poor. With this Message I will attempt explain one Of the Signs from God & The Mystery Surrounding us. We don't know exact time Of the HOUR, (Only God Knows). However, we do know some Of the Sign. Read Carefully. Think & Observe the Signs Of All Mighty God before it's too late. The HOUR is Coming, it's just a matter Of time . . . 

Pemimpin bertaqwa pemimpin disanjung . . .

Jika bercerita berkenaan Sultan Brunei mesti terlintas kehebatan kekayaannya dan kemakmuran negara yang rakyat kebanyakannya dalam kalangan mereka yang berada.


Apa yang menyentak fikiran kita ialah setelah mendengar satu kuliah maghrib di sebuah masjid berkenaan Sultan Brunei yang suka kepada dakwah dan penyebaran Islam.

Antaran ceritanya ialah:

~ Ramai dijemput Ustaz daripada Malaysia untuk mengajar agama di madrasah yang baru ditubuhkan di sana bagi menyebarkan ajaran Islam kepada rakyatnya.

~ Hampir keseluruhan orang Asli di sana memeluk Islam hasil usaha Sultan ini. Mana tidaknya, cuba anda bayangkan seorang Sultan sanggup turun padang berjumpa dengan rakyat biasa dalam program dakwah dan mengajak mereka memeluk Islam. Sudah tentu mereka sangat mudah bersetuju untuk memeluk Islam memandangkan reputasi Sultan ini dimata rakyat jelata sangat baik.

~ Oleh kerana dana untuk dakwah di sana disalurkan daripada duit kerajaan maka aktiviti dakwah berlaku dengan sangat rancak.

~ Hebatnya pemahaman agama Sultan Brunei boleh dilihat melalui titahnya berkenaan hukum Hudud: “WHO ARE WE, in the presence of Allah Subhanahuwa Ta’ala, to say ‘No or Wait’; considering that (Islamic) law was not only formulated, but has been stated in Al ‘Quran and Al ‘Hadiths for more than 1,400 years ago.”

~ Ustaz itu juga ada menyebut yang Sultan Brunei boleh terima akan nasihat Mufti tanpa marah. Malahan membenarkan Mufti menegur dan mengajar agama kepada menteri yang nampak kurang amalan agamanya.

AsSALAM Ahlul Bayt . . .

Sunday 28 April 2013

Menjejak Pendekar Laksamana KeuMALAhayati . . .


Firman Allah Ta’ala: ‘Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam)'. (Surah 26 'Asy'araa: verse 109)


Menjejak Pendekar Laksamana MALAyahati . . .

Laksamana WANITA Pertama di DUNIA Laksamana KeuMALAhayati, MALAhayati, MALAyahati adalah laksamana wanita pertama di DUNIA, 

yang berasal dari Kesultanan  Aceh Darussalam.

Riwayat Hidup

Laksamana KeuMALAhayati merupakan wanita pertama di DUNIA yang pernah menjadi seorang laksamana. Ia lahir pada masa kejayaan Aceh, tepatnya pada akhir abad ke-XV.

Berdasarkan bukti sejarah (manuskrip) yang tersimpan di University Kebangsaan Malaysia dan berangka tahun 1254 H atau sekitar tahun 1875 M, MALAhayati berasal dari keluarga bangsawan Aceh. Belum ditemukan catatan sejarah secara pasti yang menyebutkan bilakah tahun kelahiran dan tahun kematiannya. Diperkirakan, masa hidupnya sekitar akhir abad XV dan awal abad XVI.

Laksamana MALAhayati adalah putri dari Laksamana Mahmud Syah. Datoknya bernama Laksamana Muhammad Syed Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah Kesultanan Aceh Darussalam sekitar tahun 1530-1539 M. Sultan Salahuddin Syah merupakan putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530 M) yang merupakan pengasas  مؤسس Kesultanan Aceh Darussalam.

Jika dilihat dari silsilah tersebut, maka dapat dikatakan bahwa Laksamana MALAhayati merupakan keturunan darah biru atau keluarga bangsawan istana قصر. Ayah dan datoknya pernah menjadi laksamana angkatan laut.

Jiwa bahari yang dimiliki ayah dan datoknya tersebut kelak berpengaruh besar terhadap kepribadiannya. Meski sebagai seorang wanita, ia tetap ingin menjadi seorang pelaut yang gagah berani seperti ayah dan datoknya tersebut.

Riwayat Pendidikan

Ketika menginjak usia remaja, Laksamana MALAhayati mendapatkan kebebasan untuk memilih pendidikan yang diinginkannya. Ketika itu Kesultanan Aceh Darussalam memiliki Akademi ketenteraan yang bernama Mahad Baitul Makdis, yang terdiri dari jurusan Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Setelah menempuh pendidikan agamanya di Meunasah (surau), Rangkang (balai pengajian), dan Dayah (zawiyyah/Sekolah berasrama Islam), oleh karena ia ingin mengikuti karir ayahnya sebagai laksamana, maka ia mendaftarkan diri dalam penerimaan taruna di Akademi ketenteraan Mahad Baitul Makdis.

Ia diterima di akademi ini dan dapat menempuh pendidikan ketenteraannya dengan sangat baik. Bahkan, ia berprestasi dengan hasil yang sangat memuaskan. Sebagai siswa yang berprestasi, Laksamana MALAhayati berhak memiliki jurusan yang diinginkan nya. Ia memilih jurusan Angkatan Laut.

Ketika menempuh pendidikan di akademi ini ia pernah berkenalan dengan seorang calon perwira laut yang lebih senior (data tentang namanya belum diketahui). Perkenalan tersebut berlanjut hingga benih-benih kasih sayang terbangun di antara mereka. Mereka berdua akhirnya bersepakat untuk saling memadu kasih dan menyatukan diri ke dalam cinta.

Setelah tamat dari Akademi ketenteraan Mahad Baitul Makdis, kedua-duanya melangsungkan pernikahan. Setelah menamatkan studinya di Akademi ketenteraan Ma'had Baitul Makdis, Laksamana MALAhayati berkonsentrasi pada DUNIA pergerakan dan perjuangan. Ia diangkat oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil (1589-1604 M) sebagai Komandan Protokol Istana Darud-DUNIA di Kesultanan Aceh Darussalam.

Jabatan tersebut merupakan kepercayaan sultan terhadap dirinya, sehingga ia perlu menguasai banyak pengetahuan tentang etika dan keprotokolan


Riwayat Perjuangan

Kisah perjuangan Laksamana MALAhayati dimulai dari sebuah perang di perairan Selat Malaka, yaitu antara armada pasukan Portugis dengan Kesultanan Aceh Darussalam yang dipimpin oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil dan dibantu oleh 2 orang laksamana.

Pertempuran sengit terjadi di Teluk Haru dan dimenangkan oleh armada Aceh, meski harus kehilangan 2 laksamananya dan ribuan prajuritnya yang tewas di medan perang. Salah satu laksamana yang tewas tersebut adalah suami Laksamana MALAhayati sendiri yang menjabat sebagai Komandan Protokol Istana Darud-DUNIA.

Setelah suaminya meninggal dunia dalam peperangan tersebut, ia berjanji akan menuntut balas dan bertekad meneruskan perjuangan suaminya meski secara sendirian. Untuk memenuhi tujuannya tersebut, Laksamana MALAhayati meminta kepada Sultan al-Mukammil untuk membentuk armada Aceh yang semua prajuritnya adalah wanita-wanita janda karena suami mereka gugur dalam Perang Teluk Haru.

Permintaan MALAhayati akhirnya dikabulkan. Ia diserahi tugas memimpin Armada Inong Balee dan diangkat sebagai laksamananya. Ia merupakan wanita Aceh pertama yang berpangkat laksamana (admiral) di Kesultanan Aceh Darussalam. Armada ini awalnya hanya berkekuatan 1000 orang, namun kemudian diperkuat lagi menjadi 2000 orang.

Teluk Lamreh Krueng Raya dijadikan sebagai pangkalan ketenteraannya. Di sekitar teluk ini, ia membangun Benteng Inong Balee yang letaknya di perbukitan. Setelah memangku jabatan sebagai laksamana, MALAhayati menyelaras pasukannya di laut, mengawasi berbagai pelabuhan-pelabuhan yang berada di bawah penguasaan syahbandar, dan mengawasi kapal-kapal jenis galey milik Kesultanan Aceh Darussalam.

Seorang nahkoda kapal Belanda yang berkebangsaan Inggris, John Davis, mengungkapkan fakta bahwa pada masa kepemimpinan militer Laksanana MALAhayati, Kesultanan Aceh Darussalam memiliki perlengkapan armada laut yang di antaranya terdiri dari 100 buah kapal (galey) dengan kapasiti penumpang 400-500 orang.
.


Kisah perjuangan Laksamana KeuMALAhayati tidak berhenti di sini. Ia pernah terlibat dalam pertempuran melawan kolonialisme Belanda. Ceritanya, pada tanggal 22 Jun 1586, Cornelis de Houtman memimpin pelayaran pertamanya bersama 4 buah kapal Belanda dan berlabuh di Pelabuhan Banten. Setelah kembali ke Belanda, pada pelayaran yang ke-2, ia memimpin armada dagang Belanda yang juga dilengkapi dengan kapal perang.

Hal itu dilakukan untuk menghadapi contact senjata dengan Kesultanan Aceh Darussalam pada tanggal 21 Jun 1599. 2 buah kapal Belanda bernama de Leeuw dan de Leeuwin yang dipimpin oleh 2 orang bersaudara, Cornelis de Houtman dan Frederick de Houtman, berlabuh di ibukota Kesultanan Aceh Darussalam.

Pada awalnya, kedatangan rombongan tersebut mendapat perlakuan yang baik dari pihak kesultanan karena adanya kepentingan hubungan perdagangan. Namun, dalam perkembangan selanjutnya Sultan al-Mukammil tidak senang dengan kehadiran rombongan tersebut dan memerintahkan untuk menyerang orang-orang Belanda yang masih ada di kapal-kapalnya.

Ada dugaan bahwa sikap Sultan tersebut banyak dipengaruhi oleh hasutan seseorang berkebangsaan Portugis yang kebetulan menjadi penerjemahnya. Serangan tersebut dipimpin sendiri oleh Laksamana MALAhayati. Hasilnya, Cornelis de Houtman dan beberapa anak buahnya terbunuh, sedangkan Frederick de Houtman tertangkap dan dimasukkan ke dalam penjara (selama 2 tahun).

Keberhasilan Laksamana MALAhayati merupakan sebuah prestasi yang sungguh luar biasa. MALAhayati ternyata bukan hanya sebagai seorang Laksamana dan Panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh Darussalam, namun ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Wanita Pengawal Istana.

Jabatan ini merupakan tugas kesultanan dalam bidang diplomasi dan ia bertindak sebagai juru runding dalam urusan-urusan luar negeri. Ia sendiri telah menunjukkan bakatnya dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Ia memiliki sifat dan karakter yang tegas sekaligus berani dalam menghadapi berbagai momen perundingan, baik dengan Belanda maupun Ingeris. Meski begitu, sebagai diplomat yang cerdas, ia dapat bersikap ramah dan lunak dalam melakukan berbagai perundingan.

Pada tanggal 21 November 1600, rombongan bangsa Belanda yang dipimpin Paulus van Caerden datang ke Kesultanan Aceh Darussalam. Sebelum memasuki pelabuhan, rombongan ini menenggelamkan sebuah kapal dagang Aceh dengan terlebih dahulu memindahkan segala muatan lada yang ada di dalamnya ke kapal mereka.

Setelah itu datang lagi rombongan bangsa Belanda ke-2 yang dipimpin oleh Laksamana Yacob van Neck. Mereka mendarat di Pelabuhan Aceh pada tanggal 31 Jun 1601. Mereka memperkenalkan diri sebagai bangsa Belanda yang datang ke Aceh untuk membeli lada.

Setelah mengetahui bahwa yang datang adalah bangsa Belanda, Laksamana MALAhayati langsung memerintahkan anak buahnya untuk menahan mereka. Tindakan tersebut mendapat persetujuan Sultan al-Mukammil karena sebagai ganti rugi atas tindakan rombongan Belanda sebelumnya.

Pada tanggal 23 Ogos 1601, tiba rombongan bangsa Belanda ke-3 yang dipimpin oleh Komisaris Gerard de Roy dan Laksamana Laurens Bicker dengan 4 buah kapal (Zeelandia, Middelborg, Langhe Bracke, dan Sonne) di Pelabuhan Aceh.

Kedatangan mereka memang telah disengaja dan atas perintah Pangeran Maurits. Ke-2 pimpinan rombongan mendapat perintah untuk memberikan sepucuk surat dan beberapa hadiah kepada Sultan al-Mukammil.

Sebelum surat diberikan, sebenarnya telah terjadi perundingan antara Laksamana KeuMALAhayati dengan 2 pimpinan rombongan Belanda. Isi perundingan tersebut adalah terwujudnya perdamaian antara Belanda dan Kesultanan Aceh, dibebaskannya Frederick de Houtman.

Dan sebagai imbalannya Belanda harus membayar segala kerugian atas dibajaknya kapal Aceh oleh Paulus van Caerden (akhirnya Belanda mau membayar kerugian sebesar 50.000 emas).

Setelah itu hubungan antara Belanda dan Kesultanan Aceh berlangsung cukup baik. Kehadiran bangsa Belanda dapat diterima secara baik di istana kesultanan dan mereka diperbolehkan berdagang di Aceh.

Sebagai lanjutan dari hubungan baik antara Belanda dan Kesultanan Aceh, maka diutuslah 3 orang untuk menghadap Pangeran Maurits dan Majelis Wakil Rakyat Belanda. Ketiga orang itu adalah Abdoel Hamid, Sri Muhammad (salah seorang perwira armada laut di bawah Laksamana KeuMALAhayati), dan Mir Hasan (bangsawan kesultanan).

Meski sedang dilanda perang melawan kolonialisme Spanyol, pihak Belanda menyambut utusan Aceh tersebut dengan upacara kenegaraan. Peran diplomatik Laksamana MALAhayati masih berlanjut. Hal ini bermula dari keinginan Inggris untuk menjalin hubungan dagang dengan Kesultanan

Aceh Darussalam. Ratu Elizabeth I (1558-1603 M) mengirim utusan untuk membawa sepucuk suratnya kepada Sultan Aceh al-Mukammil. Rombongan yang dipimpin oleh James Lancaster, seorang perwira dari Angkatan Laut Inggris ini, tiba di Pelabuhan Aceh pada tanggal 6 Juni 1602. Sebelum bertemu dengan Sultan al-Mukammil, Lancaster mengadakan perundingan dengan Laksamana MALAhayati.

Dalam perundingan itu, Lancaster menyampaikan keinginan Inggris untuk menjalin kerjasama dengan Kesultanan Aceh Darussalam. Ia juga berpesan agar Laksamana MALAhayati memusuhi Portugis dan berbaik hati dengan Ingeris. Laksamana MALAhayati meminta agar keinginan tersebut dibuat secara tertulis dan diatasnamakan Ratu Inggris.

Setelah surat tersebut selesai dibuat, Lancaster diperkenankan menghadap Sultan al-Mukammil. Laksamana MALAhayati juga berperanan besar dalam menyelesaikan tipu muslihat kesultanan. Hal ini bermula dari peristiwa penting perihal sukses kepemimpinan di Kesultanan Aceh Darussalam.

Pada tahun 1603 M, Sultan al-Mukammil menempatkan anak lekaki tertuanya sebagai pendamping dirinya. Namun, rupanya putra tersebut berkhianat terhadap ayahnya dan mengangkat dirinya sebagai Sultan Aceh dengan gelar Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M).

Pada masa awal kepemimpinannya, berbagai macam bencana menimpa Kesultanan Aceh Darussalam, seperti kemarau yang berkepanjangan, pertikaian berdarah antar saudara-saudara, dan ancaman dari pihak Portugis.

Tidak ada keinginan kuat dari Sultan Ali Riayat Syah untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan serius. Maka banyak timbul rasa kekecewaan dari punggawa kesultanan, salah satu di antaranya adalah Darmawangsa Tun Pangkat, kemenakannya sendiri.

Darmawangsa ditangkap dan dipenjara atas perintah Sultan. Pada bulan Jun 1606, Portugis menyerang Kesultanan Aceh Darussalam yang dipimpin oleh Alfonso de Castro. Ketika itu Darmawangsa masih berada di penjara. Ia memohon kepada Sultan Ali Riayat Syah agar dirinya dapat dibebaskan dan dapat ikut bertempur melawan Portugis.

Dengan didukung adanya pemintaan Laksamana MALAhayati, Darmawangsa akhirnya dapat dibebaskan. Mereka berdua akhirnya berjuang bersama dan dapat menghancurkan pasukan Portugis.

Oleh karena Sultan Ali Riayat Syah dianggap banyak kalangan tidak cakap lagi memimpin kesultanan, maka Laksamana MALAhayati melakukan perang-perangan dengan cara menurunkan Sultan Ali Riayat Syah dari tahta kekuasaan.

Darmawangsa akhirnya terpilih sebagai Sultan Aceh dengan gelar Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Pada masanya, Kesultanan Aceh Darussalam mencapai zaman keemasan.

The Grave (Makam MALAyahati) KeuMALAhayati was a woman who commanded the Royal Acehnese Navy. She was also the chief of Royal Secret Intelligence Department and the Royal Protocol in the reigns of Sultan Saidil Mukamil Alauddin Riayat Syah (1588-1604 A.D.). As a navy admiral she united many widows to be a navy to attack the Portuguese and Dutch navies. The widows built a fortress called Inong Balee Fortress, which meant 'The Fortress of the Widows'.”

Karya . . .

Karya Laksamana KeuMALAhayati memang tidak berupa buku atau berbagai bentuk tulisan. Namun demikian, segala bentuk perjuangannya dalam melawan kolonialisme dapat juga dianggap sebagai karya-karya nyatanya.

Di antara karya-karya dimaksud adalah sebagai berikut:

Ia pernah membangun Benteng Inong Balee dengan tinggi 100 meter dari permukaan laut. Tembok benteng menghadap ke laut dengan lebar 3 meter dengan lubang-lubang meriam yang moncongnya mengarah ke pintu teluk. Ia pernah berhasil membunuh Cornelis de Houtman, salah seorang pemimpin kapal Belanda yang pertama kali tiba di Aceh.



Penghargaan dan Silsilah . . .

Sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangannya, sebuah serial bertajuk “Laksamana KeuMALAhayati” telah digarap dengan sutradara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault. Serial ini berisi 13 episode.

Episode perdananya telah diputar di Blitz Megaplex (10 November 2007). menguak pertalian Raja-raja Aceh Sejak Kerajaan Perlak Sebuah buku berjudul “Silsilah Raja-Raja Islam di Aceh dan Hubungannya dengan Raja-Raja Islam di Nusantara,” diterbitkan pelita Gading Hidup Jakarta, ditulis Pocut Haslinda Syahrul Muda Dalam, mencoba menguak pertalian raja-raja di Aceh sejak pra Islam. dalam suatu forum di Balai Kartini, Jakarta, 16 Nopember 2008 yang lalu.

Malam harinya, di gedung yang sama dipentaskan “Drama Musikal” yang memuat informasi silsilah raja-raja Aceh tersebut serta peranan kaum perempuan Aceh sejak abad VIII dampai abad XXI. Pentas itu disutradari Dedi Lutan berdasarkan nasakah yang ditulis Pocut Haslinda Syahrul MD binti Teuku H Abdul Hamid Azwar, waris Tun Sri Lanang ke-8.

Sebetulnya masih ada 3 buku lain yang dihasilkan Pocut Haslinda dalam waktu bersamaan, yaitu “Perempuan Aceh dalam Lintas Sejarah Abad VIII-XXI, Tun Sri Lanang dan Terungkapnya Akar Sejarah MALAYu, dan 2 Mata di Balik Tirai Istana MALAYu.”

Untuk menggenapi informasi “Silsilah Raja-Raja Aceh” dan ketiga bukunya itu, Pocut Haslinda, pernah menempuh pendidikan fashion dan model di Paris, Jerman, dan London (1965-1970) membaca lebih dari 1000 judul buku ditulis oleh penulis dalam dan luar negeri.

Buku “Silsilah Raja-Raja Aceh” itu secara sederhana mencoba menarik garis pertautan raja-raja Aceh sejak awal abad ke 8 pada masa Kerajaan Perlak, kemudian berkembang menjadi kerajaan-kerajaan lain di Aceh, termasuk persinggungan yang sangat penting dan fundamental dengan Kerajaan Isaq di Gayo, dan pertautan raja-raja Aceh dengan Perak, Johor, Deli-Serdang, Majapahit, Demak, Wali Songo dan sebagainya.

Kisah kedatangan satu delegasi dagang dari Persia di Blang Seupeung, pusat Kerajaan Jeumpa yang ketika itu masih menganut Hindu Purba. Salah seorang anggota rombongan bernama Maharaj Syahriar Salman, Pangeran Kerajaan Persia yang ditaklukkan pada zaman Khalifahtur Rasyidin. Salman adalah turunan dari Dinasti Sassanid Persia yang pernah berjaya antara 224 – 651 Masehi.

Setelah penaklukkan, sebahagian keluarga kerajaan Persia ada yang pergi ke Asia Tenggara. Kerajaan Jeumpa, ketika itu dikuasai Meurah Jeumpa. Maharaj Syahriar Salman kemudian menikah dengan putri istana Jeumpa bernama Mayang Seludang. Akibat dari perkawinan itu, Maharaj Syahriar Salman tidak lagi ikut rombongan niaga Persia melanjutkan pelayaran ke Selat Malaka.

Pasangan ini memilih “hijrah” ke Perlak (sekarang Peureulak, red), sebuah kawasan kerajaan yang dipimpin Meurah Perlak. Meurah Perlak tak punya keturunan dan memperlakukan “pengantin baru” itu sebagai anak. Ketika Meurah Perlak meninggal, kerajaan Perlak diserahkan kepada Maharaj Syahriar Salman, sebagai Meurah Perlak yang baru.

Perkawinan Maharaj Syahriar Salman dan Putri Mayang Sekudang dianugerahi 4 putra dan seroang putri; Syahir Nuwi, Syahir Dauli, Syahir Pauli, SyahirTanwi, dan Putri Tansyir Dewi. Syahir Nuwi di kemudian hari menjadi Raja Perlak (PEUREULAK) yang baru menggantikan ayahandanya.

Dia bergelar Meurah Syahir Nuwi. Syahir Dauli diangkat menjadi Meurah di Negeri Indra Purwa (sekarang Aceh Besar, red). Syahir Pauli menjadi Meurah di Negeri Sama indra (sekarang Pidie), dan si bungsu Syahir Tanwi kembali ke Jeumpa dan menjadi Meurah Jeumpa menggantikan datoknya.

Merekalah yang kelak dikenal sebagai “Kaum Imeum Tuha Peut” (penguasa yang 4). Dengan demikian, kawasan-kawasan sepanjang Selat Malaka dikuasai oleh keturunan Maharaj Syahriar Salman dari Dinasti Sassanid Persia dan Dinasti Meurah Jeumpa (sekarang Bireuen).

Sementara itu, Putri Tansyir Dewi, menikah dengan Sayid Maulana Ali al-Muktabar, anggota rombongan pendakwah yang tiba di Bandar Perlak dengan sebuah kapal di bawah Nakhoda Khalifah.

Kapal itu memuat sekitar 100 pendakwah yang menyamar sebagai pedagang. Rombongan ini terdiri dari orang-orang Quraish, Palestina, Persia dan India. Rombongan pendakwah ini tiba pada tahun 173 H (800 M).

Sebelum merapat di Perlak, rombongan ini terlebih dahulu singgah di India. Syahir Nuwi yang menjadi penguasa Perlak menyatakan diri masuk Islam, dan menjadi Raja Perlak pertama yang memeluk Islam. Sejak itu, Islam berkembang di Perlak.

Perkawinan Putri Tansyir Dewi dengan Sayid Maulana Ali al-Muktabar membuahkan seorang putra bernama Syed Maulana Abdul Aziz Syah, yang kelak setelah dewasa dinobatkan sebagai Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah, sultan pertama Kerajaan Islam Perlak, bertepatan dengan 1 Muharram 225 Hijriah.

Syed Maulana Ali al-Muktabar berfaham Syiah, merupakan putra dari Syed Muhammad Diba‘i anak Imam Jakfar Asshadiq (Imam Syiah ke-6) anak dari Imam Muhammad Al Baqir (Imam Syiah ke-5), anak dari Syaidina Ali Muhammad Zainal Abidin, yakni satu-satunya putra Syaidina Husen, putra Syaidina Ali bin Abu Thalib dari perkawinan dengan Siti Fatimah, putri dari Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Lengkapnya silsilah itu adalah: Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah bin Syed Maulana Ali-al Muktabar bin Syed Muhammad Diba‘i bin Imam Ja‘far Asshadiq bin Imam Muhammad Al Baqir bin Syaidina Ali Muhammad Zainal Abidin Sayidina Husin Assyahid bin Sayidina Alin bin Abu Thalib (menikah dengan Siti Fatimah, putri Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam).

Keikutsertaan Syed Maulana Ali al-Muktabar dalam rombongan pendakwah merupakan penugasan dari Khalifah Makmun bin Harun Al Rasyid (167-219 H/813-833 M) untuk menyebarkan Islam di Hindi, Asia Tenggara dan kawasan-kawasan lainnya.

Khalifah Makmun sebelumnya berhasil meredam “Pemberontakan” Kaum Syiah di Mekkah yang dipimpin oleh Muhammad bin Ja‘far Ashhadiq. Raja Isaq Gayo dan Turunannya Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah Johan Berdaulan memiliki 3 putra:

Meurah Makhdum Alaiddin Ibrahim Syah, kemudian menjadi Sultan ke-8; Maharaja Mahmud Syah yang kemudian menjadi Raja Salasari Islam I di Tanoh Data (Cot Girek); Meurah Makhdum Malik Isaq (Isak) mendirikan Negeri Isaq I.

Meurah Isaq memiliki putra bernama Meurah Malik Masir yang juga dikenal sebagai Meurah Mersa alias Tuk Mersa, diangkat sebagai Raja Isaq II menggantikan ayahandanya. Tuk Mersa memiliki 7 putra yakni:

1) Meurah Makhdum Ibrahim mendirikan Negeri Singkong.

Cucu Meurah Makhdum ini bernama Malikussalehdi kemudian hari mendirikan Kerajaan Samudra Pasai.

2) Meurah Bacang mendirikan Kerajaan Bacang Barus.

3) Meurah Putih mendirikan Kerajaan Beuracan Merdu.

4) Meurah Itam mendirikan Kerajaan Kiran Samalanga.

5) Meurah Pupok mendirikan Kerajaan Daya Aceh Barat.

6) Merah Jernang mendirikan kerajaan Seunagan.

7) Meurah Mege (Meugo) menjadi Raja Isaq III. Dari turununan Meurah Mege lahir Sultan Abidin Johansyah pengasas Kerajaan Aceh Darussalam (1203-1234) sampai Sultan Daud Sjah (1874-1939).

Turunen Meurah Mege lain, Syekh Ali al Qaishar anak dari Hasyim Abdul Jalil hijrah ke Bugis dan menikah dengan putri bangsawan Bugis yang kelak cucu psangan ini bergelarDaeng.

Di antara anak-cucunya, ada yang pulang ke Aceh bernama Daeng Mansur atau Tgk Di Reubee dan mempunyai seorang putra bernama Zainal Abidin dan seorang putri bernama Siti Sani yang dinikahi Sultan Iskandar Muda.

Di tanah Jawa, Turunan Tuk Mersa bernama Puteri Jempa nikah dengan Raja Majapahit terakhir kemudian lahir Raden Fattah yang menjadi Raja Demak. Turunen Tok Mersa lain, yakni Fatahillah menyusul ke Jawa menikah dengan adik Sultan Demak. Fatahillah mendirikan kerajaan Cirebon dan anaknya mendirikan Kerajaan Banten.

Fatahillah dikenal juga Sunan Gunung Jati menikah dengan Ratu Mas anak Raden Fattah, cucu Majapahit, keturunannya turun temurun menjadi raja dan pembangun Demak, Cirebon, Banten dan Walisongo.

Melihat pertautan raja-raja Aceh itu, jelasnya bagi kita bagaimana sebenarnya hubungan erat satu sama lain. Pada awalnya, mereka berangkat dari “indatu” (NENEK MOYANG ) yang sama dari Perlak.


Struktur Tembok Benteng Inong Balee Di Bagian Utara

Benteng Inong Balee
Sebahagian kubu laut Indra Patra (Indra Patra fort seaward part)
Sebahagian kubu laut Indra Patra (Indra Patra fort seaward part)


KeuMALAyahati . . .

KeuMALAhayati, MALAhayati, MALAyahati (fl. 16th century), was an admiral in the navy of the Aceh Sultanate, which ruled the modern area of Aceh Province, Sumatra, Indonesia. She was the first woman admiral in the modern WORLD (if Artemisia I is not included).

Her troops were drawn from Aceh's widows and the army named the "Inong Balee", after the Inong Balee Fortress near the city of Banda Aceh. Some historians  rate KeuMALAhayati as an equal of Semiramis and Catherine the Great while references to her can be found in some Chinese and Western literature.


History . . .

MALAhayati was a daughter of Admiral Machmud Syah of (Aceh Empire). After graduating from Pesantren, an Islamic school, she continued her studies at Aceh Royal Military Academy, known as Ma’had Baitul Maqdis.

Following the fall of Malacca to Portuguese invaders, Aceh became a stronger faction and ensured that merchant shipping routes in the Malacca Strait remained exclusively for Asian traders.

The kingdom's leader, Sultan Alauddin II Mansur I Syah (r. 1577-1589) strengthened his military power by building a powerful navy to which he decided to appoint MALAhayati, a widowed Aceh warrior, as his First Admiral. Although a woman, Aceh soldiers and the other generals had always respected MALAhayati. She had also proved herself a legendary commander during several battles with the Portuguese and Dutch.

In 1599, Dutch expedition commander, Cornelis de Houtman arrived at the port of Aceh. At first, the Sultan accepted him peacefully until de Houtman insulted him.

The Dutchman, who had already clashed with the Banten Sultanate in north west Java before his arrival in Aceh, decided to attack. MALAhayati led her Inong Balee Army in response to the Dutch challenge and after several violent battles, finally killed de Houtman on September 11, 1599.

In 1600, Dutch Navy led by Paulus van Caerden, robbed and sunk Aceh Merchant ships full of spices at Aceh coast. After this incident, In June 1601, MALAhayati captured Dutch Admiral Jacob van Neck while he sailed along the Aceh coast.

After many incidents which blocked Dutch Navy expeditions and the threat from Spaniard fleet, Maurits van Oranje sent emissaries with diplomatic letter of apology to the Empire of Aceh. The emissaries were Admiral Laurens Bicker and Gerard de Roy. In August 1601, MALAhayati met Maurits's emissaries for a treaty agreement.

A ceasefire was agreed and the Dutch paid 50 thousand gulden as compensation for Paulus van Caerden actions, while MALAhayati should released Dutch prisoners. After the agreement the Sultan sent three emissaries to the Netherlands.

In June 1602, Her reputation as the guardian of the Aceh Kingdom led England to choose a peaceful, diplomatic method by which to enter the Malacca Strait. A letter from Queen Elizabeth I was brought by James Lancaster to the Sultan and it was Malahayati who led the negotiatation with James Lancaster.

The agreement opened the English route to Java and they were soon afterwards able to build merchant offices in Banten. Elizabeth I rewarded Lancaster with a knighthood for his successful diplomacy in Aceh and Banten.

MALAhayati was killed as warrior while attacking the Portuguese fleet at Teuluk Krueng Raya. She was buried at lereng Bukit Kota Dalam, a small fishing village 34 km from Banda Aceh.

Today, MALAhayati has become a well-known name for naval ships, universities, hospitals and roads in several Sumatran cities.



MALAhayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Pada tahun 1585-1604 dia memegang jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana, Panglima Rahasia dan Panglima Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.

MALAhayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman (seorang Belanda pertama yang menginjakkan kaki di Nusantara) dalam pertempuran 1 lawan 1 di geladak kapal, dan mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana MALAhayati.



"Siapa yang berhenti menjejak MALAYu hingga ke Vietnam = Maka hanya itulah asal Keturunannya.

Jika ada yang mendakwa MALAYuNya dari Yunnan

= maka Yunnan lah MALAYuNya itu.

Dan sesiapa yang berkata MALAYu itu pernah tinggal di Tibet, di kaki Gunung Himalaya, dia telah sampai ke separuh perjalanan bangsanya" = M I M

Wahai Insan BANGUNLAH!!! Apa lagi BuktiNYATA yang anda mahu, SeDUNIA umat manusia diSIHIR dAJJAL melalui SENJATA UTAMAnya:

(1) WANG, (2) MAKANAN, (3) WANITA, (4) POLITIK (5) MEDIA MASSA, (6) HAARP, (7) MEDICATION, (8) SUKAN, (9) EKONOMI dan (10) SOSIAL.

POLITIK adalah Syubhat’ (yakni yang dimaksud syubhat adalah perkara yang masih samar hukumnya, apakah Halal atau Haram. Jika kita menemukan perkara semacam ini, maka lebih UTAMA untuk ditinggalkan) yang jelas terbukti dan NYATA (Gharar) adalah sistem Ciptaan (UN) sistem Zionis Sistem dAJJAL!?




Riwayat Muslim dari Hudzaifah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya aku lebih tahu tentang apa yang dimiliki dAJJAL daripada dia sendiri.

Dia akan memiliki 2 buah sungai yang mengalir.

Salah satunya nampak dalam pandangan mata (kita) sebagai air yang putih.

Sedang yang lain nampak dalam pandangan mata sebagai api yang berkobar-kobar.

Jika seseorang dari kamu sekalian mengalaminya, maka datanglah ke sungai yang nampaknya api, lalu pejakan mata, sesudah itu tundukkan kepala, lalu miumlah. Kerana itu sebenarnya air yang sejuk.

Dan sesungguhnya dAJJAL itu terhapus (sebelah) matanya. Pada mata yang terhapus itu ada selaput tebal. Tertulis di antara kedua matanya. 'Kafir'. Dan itu boleh dibaca oleh setiap mukmin, baik yang pandai menulis ataupun yang tidak."


lsyarat Rasulullah!!! . . . (seDUNIA umat manusia diSIHIR dAJJAL) 'diBantu penuh oleh “30 dAJJAL-dAJJAL dari Para Pemimpin SeDUNIA (UN) System SECULAR IsraHELL ‘New WORLD Order’ Ciptaan ZIONIS) dan daripadanya ada '3 dAJJAL yang Menimbulkan Bencana-bencana yang BESAR!

Imam Ahmad meriwayatkan pula dari Jabir, bahwa dia mengatakan, Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alayhi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya menjelang datangnya Kiamat akan muncul Para PENDUSTA, antara lain seorang pendusta dari Yamamah (SUADI), Pendusta dari Shan'a (Yaman), yaitu AI 'Absi, pendusta dari Himyar (Yaman), dan dAJJAL-dAJJAL inilah yang menimbulkan bencana terbesar."



dAJJAL MENURUT RIWAYAT Al 'MUGHIRAH BIN SYU'BAH: Imam Muslim meriwayatkan dari Mughirah bin Syu'bah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Tidak ada orang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu Alayhi wa Sallam mengenai dAJJAL lebih banyak dariku . . . "Beliau berkata. Apakah pertanyaanmu tadi?' 

Al 'Mughirah berkata, 'Orang-orang mengatakan, bahwa dAJJAL itu membawa berGunung - gunung Roti dan Daging, dan juga Sungai berisi air.' Beliau menegaskan, 'Dia di sisi Allah lebih mudah daripada itu."



Our Responsibility @GOLDMINE 1WORLD Community Should Render Back the trusts to those to Whom they Due: (@18 Group Of people) Poor People, Orphan, Single Mother, Single Father, Student, Low In Come, Jobless, Disable, Patient, Old Citizen, Prisoner, Bankruptcy, FARMER, Fishermen, RICH People, All RACES, All Country And All Government In theWhole WORLD. theWORLD for free! New WORLD Principle:  ASSETProperty "It's NOT For SALE, It's Not For Bought, It's FREE!:  *Free House *Free Car * Free Education: College, University. *Free ELETRICAL GOODs: Air Con, PC Laptops, Home Theatre. *Free FURNITURE: Sofa Set, Bed Set, Sauna Bath, Kitchen Cabinet, Dining Table. *Free Vacation: Travelling Around the WORLD, Holiday, HAJ, UMRAH, NOW EveryONE CAN Fly, Hotels. *Free Life Insurance: (Free Hospital Fund, Free Funeral Fund, Free Death Fund, Free Pension Fund).

Wednesday 17 April 2013

terahsia 'Bangsa MALAYu Bhg 1


Spread the WORDS Of Humanity, GOD ALMIGHTY SAYS IN THE HOLY QURAN: 'NO REWARD DO I ASK OF YOU FOR IT: MY REWARD IS ONLY FROM THE LORD OF THE UNIVERSE'. (Firman Allah Ta’ala: ‘Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam)'. (Surah 26 'Asy'araa: verse 109)



We are living in a time when the Corrupt are displayed as the Wise People & Wise People as the Corrupt. When The Rich get Richer and the Poor stay Poor. With this Message I will attempt explain one Of the Signs from God & The Mystery Surrounding us. We don't know exact time Of the HOUR, (Only God Knows). However, we do know some Of the Sign. Read Carefully. Think & Observe the Signs Of All Mighty God before it's too late. The HOUR is Coming, it's just a matter Of time . . . 


The MESSAGE (Utusan'Allah) https://www.youtube.com/user/siti1mahani
Maka sebarkanlah apa saja yang anda fikirkan perlu disebarkan. Apa yang anda baca di sini hanyalah maklumat. Ianya akan menjadi ilmu yang manfaat apabila diamalkan. Dan jika kita sampaikan ilmu yang kita ada kepada orang lain, maka Allah Ta'ala akan menganugerahkan kepada kita ilmu yang belum kita tahu . . .

terahsia 'Bangsa MALAYu' Bhg I


Mengapa Israel bersusah-payah membina pangkalan dan pengaruhnya di Singapura? 

Apa kaitan Cina Singapura dengan Yahudi ZIONIS? 

Adakah terdapat apa-apa perancangan ketika Stamford Raffles menjejakkan kakinya di Pulau Singapura? 

Apa hubungan Bangsa MALAYu dengan Bangsa Yahudi dan bani Israel? 

Apakah dia terahsia Bangsa MALAYu?. 

Apa yang terjadi 2000 tahun sebelum Masehi di antara MALAYu dan Yahudi?

Semua persoalan ini akan terjawab di dalam siri artikel yang penuh dramatik ini. 

Artikel ini berasal dari kompilasi tulisan Lodgekeeper dan temuramah-temuramah yang dibuat dalam masa yang berasingan.

Selamat Membaca . . .


terahsia 'BANGSA MALAYu'
". . . sent them away from his son Isaac to the land of the east."

(Genesis 25:6 New International Version)

Di atas adalah petikan dari Kitab Kejadian dari Kitab Injil yang merupakan penyimpan rahsia terbesar berkenaan 1 bangsa yang bergerak ke Timur DUNIA bagi mengembangkan keturunan manusia seperti yang diperintahkan Tuhan.

Bangsa terahsia inilah yang menurunkan pelbagai bangsa Asia dari tempat asal mereka iaitu Asia Barat dan Asia Tengah di mana dari situlah bermulanya peradaban manusia.

Bangsa ini, yang merupakan pemegang rahsia AkhirZAMAN adalah 1 bangsa besar yang pernah membina kota-kota purba dan menyertai peperangan-peperangan agung sejak surutnya Banjir Besar bersama-sama bangsa agung yang telah pupus seperti Sumerian dan Akkadian.

Sesungguhnya kisah pengembaraan bangsa ini merupakan 1 epik yang teramat panjang, lebih panjang dari epik Homer, The Iliad and the Odyssey.

Untuk mengkaji sifat dan karakter bangsa misteri ini, perlulah dicari dan dirintis sejarah panjang pengembaraan mereka dan apakah yang ditemui mereka di sepanjang epik perjalanan mereka itu. 

Faktor yang mewujudkan kepelbagaian dari segi wajah, bahasa dan personaliti bangsa ini. Faktor yang menjadi sumber ALTER TERAHSIA bangsa misteri ini.

Apakah yang dimaksudkan dengan alter? Alter dalam bahasa mudah adalah personaliti tambahan atau pun personaliti lain yang selalunya akan muncul apabila di'suis' dalam keadaan tertentu. 

Istilah alter sebenarnya berasal dari istilah mindcontrol di mana alter ini muncul setelah seseorang individu mengalami teknik mindcontrol tertentu contohnya teknik berasaskan-trauma.

Contoh yang paling mudah ialah apabila seseorang dikejar oleh anjing yang garang. Secara tiba-tiba orang tadi akan berlari sepantas-pantasnya sehingga dia sendiri merasa hairan dengan kemampuan dirinya yang luarbiasa itu. Padahal setiap kali pertandingan larian 100 meter, dialah yang tercorot (misalnya).

Juga jika seseorang yang dianggap lemah dalam sesuatu perkara, secara tiba-tiba menjadi begitu bersemangat dan gagah bila menyentuh perkara yang lain.

1 contoh yang baik tentang alter ialah dalam buku Norman Cousins berjudul Anatomy Of an Illness, yang menceritakan kisah yang penuh dengan maklumat tentang Pablo Casals, salah seorang pemuzik yang terhandal dalam abad ke 20. 

Cousins menceritakan pertemuannya dengan Casals tidak lama sebelum hari jadinya yang ke 90 pemain celo yang handal itu. Cousins mengatakan bahawa adalah sangat menyiksakan untuk melihat orang tua itu semasa dia memulakan harinya.

"Dia sangat lemah & artritisnya tambah melemahkannya sehinggakan dia memerlukan pertolongan untuk memakai pakaian. Emfisemanya sangat jelas semasa dia bertungkus lumus untuk bernafas. 

Dia berjalan dengan mengheretkan kakinya, badannya bongkok & kepalanya menjunam ke depan. Tangan-tangannya membengkak dan jari-jarinya menggenggam. Dia kelihatan seperti seorang yang amat tua, dan tersangat letih".

"Sebelum waktu makan, dia berjalan ke arah piano, iaitu salah satu alat muzik yang Casals cekap bermain. Dengan bersusah payah dia membetul-betulkan dirinya di atas kerusi piano. Dia nampaknya bersusah-payah berusaha untuk membawa jari-jarinya yang bengkak lagi tergenggam itu ke papan tanda."

Kemudian sesuatu yang menakjubkan berlaku. Casals dengan tiba-tiba betul-betul dapat mengubah dirinya di depan mata Cousins. Dia telah masuk ke dalam keadaan yang pintar akal, dan semasa dia melakukannya, fisiologinya berubah ke tahap di mana dia mula bergerak dan bermain, menunjukkan di kedua-dua badan dan piano hasil yang sepatutnya hanya berlaku pada seorang pemain piano yang sihat, kuat dan fleksibel. 

Seperti yang dinyatakan oleh Cousins.

"Jari-jarinya terbuka dengan perlahan-lahan dan mencapai ke arah mata piano seperti tunas-tunas pokok bergerak ke arah cahaya matahari. Belakangnya ditegakkan. Dia nampaknya bernafas dengan lebih mudah".

"Tubuh badannya tidak lagi kaku dan susut tetapi lemah lembut dan benar-benar bebas daripada lingkaran hidup atritisnya. Apabila dia meninggalkan piano, dia kelihatan benar-benar berubah daripada orang yang mula-mula duduk bermain. 

Dia berdiri dengan lebih tegak dan lebih tinggi; dia berjalan tanpa ada tanda-tanda mengheretkan kakinya. 

Dia serta-merta berjalan ke meja sarapan pagi, makan bersungguh-sungguh & kemudian keluar berjalan-jalan di sepanjang pantai".

Alter selalunya tersembunyi dibelakang personaliti utama yang membayangi alter-alter tadi. Tetapi apabila subjek berada dalam keadaan tertentu di mana personaliti utama tidak mampu menanganinya, alter ini akan tiba-tiba muncul dan beraksi. 

Maka subjek tadi akan berubah menjadi alter lain, berbeza dari alter utama (personaliti utama). Tidak mustahil pula alter ini menggantikan pula alter sebelumnya sebagai personaliti utama subjek tersebut.

Alter inilah yang tersembunyi di dalam setiap orang MALAYu yang kenal dirinya, asal-usulnya dan siapa dirinya yang sebenar. 

'MALAYu' adalah bangsa misteri yang dimaksudkan, telah banyak berubah dari karakter asal mereka ketika berada di wilayah Kanaan dan Sumeria (Mesopotamia) akibat perjalanan masa yang amat panjang selama beribu-ribu tahun dahulu, serta perubahan akibat cuaca dan pengembaraan yang merentasi beratus kilometer menuju ke arah timur untuk menuju ke arah 'The Promised Land' seperti yang diwahyukan Tuhan kepada Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam.
Menurut kajian geneologi setakat ini, Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam (Abram, Abraham) mempunyai 3 orang isteri, iaitu Sarah, Hajar dan yang terakhir Keturah. Sarah telah melahirkan Ishak (Isaac) manakala Hajar (Hagar) pula melahirkan Ismail (Ishmael). Keturah pula melahirkan 6 orang anak iaitu Zimran, Jokshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah. Nabi Allah Ishak Alayhis Sallam menurunkan bangsa Yahudi manakala Nabi Allah Ismail Alayhis Sallam menurunkan bangsa Arab.

Kebanyakan teks-teks Judeo-Kristian mahupun Islam banyak menceritakan riwayat kedua-dua orang isteri Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam ini tetapi lain pula dengan Keturah, isteri bongsu Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam

Sarah, iaitu mempunyai pertalian keluarga dengan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam diketahui jelas berasal dari Tanah Kanaan iaitu tempat Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam tinggal, manakala Hajar pula berasal dari keluarga diraja Firaun Mesir. 

Namun majoriti teks-teks Yahudi & Kristian mendefinisikan Keturah sebagai 'unknown nationality'. 

Persoalannya, "Siapakah Keturah ini?"

Dari mana dia berasal?. 

Telah ditakdirkan dari perut Keturah ini lahirlah bangsa-bangsa agung penakluk seperti Chaldea, Media dan Parsi yang mewarisi bangsa Sumeria, Akkadia, Assyria, Babylon dan lainnya dari kalangan MALAYu cucu cicit Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam dari jurai keturunan Heth bin Kanaan bin Ham bin Nuh Alayhis Sallam di mana di dalam teks Yahudi Kuno mengatakan kelak akan lahir bangsa-bangsa penakluk yang menjadi musuh orang Israel dari saudara mereka sebelah Keturah.

Selama beribu-ribu tahun bangsa Yahudi diperangi, dibuli dan dikacau oleh bangsa-bangsa ganas dan kejam yang teramat gagah ini sehingga dibayangkan di dalam hikayat-hikayat mereka sebagai 'raksasa', 'orang gasar (barbarian)', 'kaum yang ganas' dan sebagainya. 

Jika kita lihat kisah Nabi Allah Musa Alayhis Sallam yang ingin kaumnya memasuki Tanah Palestin, di mana kaum Yahudi berkeras tidak mahu memasukinya kerana terdapat 'kaum yang ganas' di dalam Palestin dan sanggup mengeluarkan kata-kata,

"Biarlah engkau saja yang pergi berperang dengan mereka bersama Allah, dan kami menunggu di sini" (Kisah Nabi Musa) . . .

Perlu diingat, akibat trauma dengan sejarah pedih bangsa mereka yang dibuli oleh saudara mereka yang ramai dari sebelah ibu tiri mereka Keturah, rabbi-rabbi Yahudi telah membeza-bezakan taraf isteri-isteri Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam di mana hanya Sarah saja disebut sebagai isteri (wife) manakala Hajar dan Keturah disebut gundik (concubine). 

Kita boleh lihat di dalam Perjanjian Lama (Taurat) dan Perjanjian Baru (Injil), di mana mereka telah mengubah tafsiran isteri-isteri Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam. Sesungguhnya Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam selaku Rasul Allah yang teramat alim dan warak tidak pernah membeza-bezakan isterinya, meskipun di dalam peristiwa menghantar Siti Hajar dan anaknya Ismail ke lembah gersang di Mekah.

Betapa pilu dan hancur hatinya melihat isterinya dan anaknya yang masih kecil terdampar di tengah padang pasir yang panas. Namun perintah Tuhan tetap dilaksanakan mengingatkan tanah yang dipijak Ismail ketika itu adalah Rumah Tuhan yang akan dibangunkannya bersama anaknya Ismail kelak. 

Adakah hanya Siti Khadijah sahaja sebagai isteri Nabi Muhammad Salla'Allahu Alayhi was Sallam manakala isteri-isterinya yang lain hanya layak disebut gundik? 

TIDAK SAMA SEKALI. Walhal pada asalnya Siti Sarah adalah wanita yang mandul, sebelum Allah Subhanahuwa Ta'ala mengurniakan Nabi Allah Ishak Alayhis Sallam kepadanya pada saat umur yang terlampau tua.

Sebab itulah Siti Sarah berkeras mengahwinkan Siti Hajar (yang disangka hamba perempuan Firaun) dengan suaminya bagi meneruskan keturunan. Bukan sahaja disebut gundik, malah perasaan rasis mereka terhadap keturunan Keturah meleret-leret dengan mengheret keturunan Siti Hajar bersama-sama.

Siti Hajar dikatakan hamba Firaun manakala sumber lain pula menyatakan 'gundik Firaun'. Padahal Siti Hajar adalah PUTERI FIRAUN yang diserahkan kepada Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam untuk menebus rasa bersalah Firaun ketika itu yang ingin memperkosa Siti Sarah semasa Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam dan Siti Sarah di dalam tahanannya.

Dengan kuasa AllahTa'ala setiap kali Firaun datang untuk memperkosa Siti Sarah, perbuatannya terhalang secara aneh berkat doa Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam

Dari situ barulah Firaun sedar bahawa Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam bukanlah sebarangan orang dan mungkin berasal dari orang suci yang harus dihormati.

Akibat rasa bersalah yang teramat sangat, maka bukan sahaja Firaun membebaskan kedua-duanya malah membekalkan mereka dengan seorang perempuan muda yang bertutup wajahnya sebagai 'kifarat' dan hadiah kepada Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam

Rahsia perempuan muda itu terbongkar ketika perjalanan pulang di mana Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam membuka tutup kepala perempuan itu sambil bertanyakan asal-usulnya yang pada awalnya disangka seorang hamba yang dihadiahkan kepada mereka.

Alangkah terkejutnya Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam & Siti Sarah bila mendengar pengakuan dari perempuan itu bahawa dia adalah anak perempuan Firaun bertaraf puteri diraja. 

Tersentuh hati Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam sambil mengucapkan kesyukuran kepada Allah SubhanahuwaTa’ala yang sememangnya berkehendak menjaga keturunannya sebaik-baiknya.

Jadi keturunan Nabi Allah Ismail Alayhis Sallam yang turun kepada Nabi Muhammad Salla 'Allahu Alayhi was Sallam adalah berketurunan diraja dari empayar agung Firaun yang pengaruhnya melewati Anatolia dan Kanaan ketika itu (Firaun ini berbeza langsung dengan Firaun di zaman Nabi Allah Musa Alayhis Sallam kerana Firaun ini hidup lebih lama dari Ramses II kerana sezaman dengan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam).

Perlu dingatkan bahawa semasa zaman Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam tidak ada bangsa yang disebut sebagai Yahudi. 

Dan sesungguhnya Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam bukanlah seorang Yahudi. 

Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam adalah berasal dari 1 kaum purba yang sezaman dengan bangsa Hittites yang telah pupus dan bangsa misteri di Mesir (Firaun tadi) yang mungkin mewariskan rahsia Piramid dan teknologi canggih zaman itu kepada bangsa Qibti yang menjadi pemerintah selepas itu termasuklah Ramses II di zaman Nabi Allah Musa Alayhis Sallam.

Dalam Al ‘Quran ada disebut:

3:65

3:66

3:67

3:68

Firman Allah Ta’ala: ‘Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu berani memperdebatkan tentang (agama) Nabi Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan kemudian daripada (zaman) Ibrahim; patutkah (kamu berdegil sehingga) kamu tidak mahu menggunakan akal?

Ingatlah! Kamu ini orang-orang (bodoh), kamu telah memajukan bantahan tentang perkara yang kamu ada pengetahuan mengenainya (yang diterangkan perihalnya dalam Kitab Taurat), maka mengapa kamu membuat bantahan tentang perkara yang tidak ada pada kamu sedikit pengetahuan pun bersabit dengannya? Dan (ingatlah), Allah mengetahui (hakikat yang sebenarnya) sedang kamu tidak mengetahuinya.

Bukanlah Nabi Ibrahim itu seorang pemeluk agama Yahudi, dan bukanlah ia seorang pemeluk agama Kristian, tetapi ia seorang yang tetap di atas dasar Tauhid sebagai seorang Muslim (yang taat dan berserah bulat-bulat kepada Allah), dan ia pula bukanlah dari orang-orang musyrik.

Sesungguhnya orang-orang yang hampir sekali kepada Nabi Ibrahim (dan berhak mewarisi agamanya) ialah orang-orang yang mengikutinya dan juga Nabi (Muhammad) ini serta orang-orang yang beriman (umatnya - umat Islam). Dan (ingatlah), Allah ialah Pelindung dan Penolong sekalian orang-orang yang beriman’. (QS Surah 'Al ‘Imran 3: 65 - 68)

GOD ALMIGHTY SAYS IN THE HOLY QURAN: O People of the Scripture, why do you argue about Abraham while the Torah and the Gospel were not revealed until after him? Then will you not reason? Here you are - those who have argued about that of which you have (some) knowledge, but why do you argue about that of which you have no knowledge? And Allah knows, while you know not. Abraham was neither a Jew nor a Christian, but he was one inclining toward truth, a Muslim (submitting to Allah). And he was not of the polytheists. Indeed, the most worthy of Abraham among the people are those who followed him (in submission to Allah) and this prophet, and those who believe (in his message). And Allah is the ally of the believers. (QS Surah 'Al ‘Imran (Family of Imran) 3: 65 - 68)

Bangsa Yahudi diturunkan dari jurai keturunan Nabi Allah Ishak Alayhis Sallam di mana anaknya Yaakub telah digelar sebagai isra' yang bermaksud suka berjalan malam akibat dari kegemaran Nabi Allah Yaakub Alayhis Sallam yang berjalan malam.

Dari Nabi Allah Yaakub Alayhis Sallam ini turunlah anak-anaknya termasuk Levi, Yusuf, Bunyamin dan Yahudza (Yahuda). Di sini kita dapat mengesan perkataan yang memapar-kan karakter Yahudi seperti Levi dan Yahudza (Yahuda). 

Bunyamin (Benjamin) pula adalah adik kesayangan Nabi Allah Yusuf Alayhis Sallam, yang kembali bertemu dengan Nabi Allah Yusuf Alayhis Sallam setelah sekian lama terpisah ketika Nabi Allah Yusuf Alayhis Sallam pada waktu itu menjawat jawatan tinggi dalam kerajaan Raja Mesir (dalam hal ini pemerintah Mesir pada waktu itu digelar al-Aziz bermaksud raja).

Pada waktu itu bangsa Yahudi dari bani Israel masih menjadi bangsa belasahan dan di bawah pemerintahan bangsa purba lain sehinggalah menjadi semakin kuat dan berjaya menubuhkan kerajaan sendiri sepertimana di era Nabi Allah Sulaiman Alayhis Sallam dan Nabi Allah Daud Alayhis Sallam.

Dalam pada itu keturunan dari saudara-saudara mereka yang 6 orang tadi dari sebelah Keturah telah membina kekuatan yang amat dasyat, pada masa yang sama mereka telah mula maju sedikit demi sedikit lebih pantas dari bangsa Yahudi, mencipta pelbagai ilmu sains dan teknologi yang canggih, membina negarakota-negarakota yang bertembok tinggi dan tebal, membina organisasi-organisasi moden yang sistematik serta menyusun balatentera yang gagah dan teknik peperangan yang maju.

Perlu dingat ketika ini DUNIA di sebelah lain seperti di Tanah Besar Cina dan Benua Kecil India masih mundur dan kurang berpenghuni. Adakalanya kaum-kaum dari sebelah Barat ini, (di mana pusat ketamadunan manusia purba bermula dari sini di sekitar Mesopotamia) telah mengembara ke India dan China untuk menangkap kaum asli yang masih bercawat di dalam hutan untuk dijadikan hamba atau buruh kasar membina tembok-tembok dan kota (peristiwa ini dapat dihayati jika kita menonton filem Apocalypse arahan Mel Gibson atau 1000000 B.C).

Pada masa yang sama bangsa Yahudi dari bani Israel masih ditakuk lama, hidup bermalas-malasan sambil mengharap belas ihsan bangsa-bangsa yang lebih gagah dari mereka. 

Sehinggalah mereka bertembung kembali dengan bangsa-bangsa keturunan Keturah seperti Media (Madyan) dan Babilon (Babil) serta Chaldea (Kaldan) yang mula merampas tanah-tanah mereka dan mula mengganas memusnahkan kediaman mereka.



Bangsa Yahudi menjadi bangsa hamba di bawah pemerintahan bangsa-bangsa hebat yang menjajah mereka berkurun lamanya secara bersilih ganti. Bangsa ini pernah dibawa beramai-ramai ke kota Babilon untuk dijadikan hamba, pencacai, buruh kasar, kuli dan orang gaji dibawah kekuasaan Emperor Nebuchadnezzar (Buktanassar) dalam keadaan hina dengan dirantai kaki dan tangan mereka. 

Pada masa ini semua suhuf-suhuf & Taurat telah dibakar oleh pemerintah dan hanya segelintir dari mereka berjaya menyimpan dan menghafal isi kitab itu secara sembunyi-sembunyi.


Diwaktu pemerintahan Babilon inilah bangsa Yahudi dari bani Israel telah banyak tersesat jauh dengan mengamalkan sihir dan penyembahan syaitan akibat kekurangan ajaran agama dan tekanan hidup yang tinggi. 

Mereka mula mengabdikan diri kepada amalan spiritual yang pelik-pelik dengan harapan syaitan akan membantu mereka melepaskan mereka dari penderitaan di bawah penjajahan bangsa Babilon. 

Disinilah bermulanya amalan 'Babilonian Magic' yang menjadi asas Sihir Gematria, Necronomicon, Kultus Pentagram, Ramalan Tarot dan Persaudaraan Ular Iblis menyebab-kan terjadinya insiden Harut dan Marut seperti yang dikisahkan dalam Al ‘Quran. (Rujuk Surah Al ‘Baqarah Ayat 102)


2:102

Firman Allah Ta’ala: Mereka (membelakangkan Kitab Allah) dan mengikut ajaran-ajaran sihir yang dibacakan oleh puak-puak Syaitan dalam masa pemerintahan Nabi Sulaiman, padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir yang menyebabkan kekufuran itu, akan tetapi puak-puak Syaitan itulah yang kafir (dengan amalan sihirnya); kerana merekalah yang mengajarkan manusia ilmu sihir dan apa yang diturunkan kepada 2 malaikat: Harut dan Marut, di negeri Babil (Babylon), sedang mereka berdua tidak mengajar seseorang pun melainkan setelah mereka menasihatinya dengan berkata: 

"Sesungguhnya kami ini hanyalah cubaan (untuk menguji imanmu), oleh itu janganlah engkau menjadi kafir (dengan mempelajarinya)". Dalam pada itu ada juga orang-orang mempelajari dari mereka berdua: ilmu sihir yang boleh menceraikan antara seorang suami dengan isterinya, padahal mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau membahayakan) dengan sihir itu seseorang pun melainkan dengan izin Allah. 

Dan sebenarnya mereka mempelajari perkara yang hanya membahayakan mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan demi sesungguhnya mereka (kaum Yahudi itu) telahpun mengetahui bahawa sesiapa yang memilih ilmu sihir itu tidaklah lagi mendapat bahagian yang baik di akhirat. Demi sesungguhnya amat buruknya apa yang mereka pilih untuk diri mereka, jika mereka mengetahui.’.  (QS Surah 'Al ‘Baqarah 2: 102)

GOD ALMIGHTY SAYS IN THE HOLY QURAN: And they followed (instead) what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve (by practicing magic)." And (yet) they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah . And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. (QS Surah 'Al ‘Baqarah (The Cow) 2: 102)



Kegilaan bangsa Yahudi dari bani Israel ini dalam mempelajari sihir telah menjauhkan mereka dari hidayah Tuhan dan menyebabkan ramai Nabi diutus kepada mereka bagi membetulkan akhlak mereka. Bangsa Yahudi adalah bangsa spiritual. 

Mereka peka kepada perkara-perkara bersifat ghaib dan misteri. Mereka percaya kepada makhluk halus dan kuasa sakti. Mereka gemar mempelajari sisi spiritual dari bangsa-bangsa gagah yang menjajah mereka silih berganti.

Berbalik kepada wanita misteri yang menjadi isteri ke-3 Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam, tidak banyak diketahui tentang kehidupannya malah berasal dari kawasan mana ataupun dari jurai keturunan mana walaupun sudah pasti berasal dari kelompok pengikut Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam mahu pun mungkin terus berasal dari kaum kerabat Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam sendiri.

Sumber-sumber kuno Yahudi juga masih samar-samar dalam membicarakan asal-usul Keturah, si wanita misteri ini. 

Tetapi jika disusur dari kehidupan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam sebagai 'patriarch' (gelaran yang diberikan kepada lelaki yang menjadi ketua keluarga yang sekaligus sebagai pemimpin atau raja bagi kaum kerabatnya yang terhormat dan besar) memungkinkan baginda hanya berkahwin dengan suku terhormat sahaja. Tambahan pula Keturah telah melahirkan anak-anaknya yang gagah-gagah dan hebat.


*Keturah di khemah sebelah kanan bersama-sama 6 anaknya. 
(Diambil dari teks Yahudi kuno).

Keturah bermaksud kemenyan atau pun wangi-wangian yang kadangkala digunakan dalam upacara ritual. Dari sini kita dapat menyelusuri susurgalur bangsa MALAYu sebagai bangsa spiritual. 

Tidak diketahui siapakah ibu bapa Keturah. Tetapi terdapat sumber yang mengatakan kemungkinan Keturah berasal dari kaum kerabat raja agung Sargon yang memerintah Akkadia (namun begitu teori yang paling meyakinkan setakat ini ialah Keturah berasal dari Timur Jauh; tempat di mana keturunan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam diarahkan menyebar selepas itu). 

Jika demikian maka sahlah bangsa misteri ini sememangnya berasal dari keturunan raja-raja agung sepertimana Arab Quraisy yang berketurunan dari Raja Mesir dari bangsa misteri yang memerintah Sungai Nil ketika itu. 

Sesungguhnya Piramid Agung bukanlah dibina ketika pemerintahan Firaun Khufu (Cheops) tetapi telah dibina berkurun sebelumnya oleh kerajaan-kerajaan silam yang lepas.

Firaun-firaun Mesir hanyalah membaikpulih sahaja piramid-piramid ini yang diwarisi mereka. Hakikat ini lama-kelamaan disedari oleh ramai pengkaji tetapi terlampau lama untuk dapat dipercayai oleh masyarakat DUNIA. 

Anda boleh tonton filem 10000 B.C dimana terdapat kaum yang membina Piramid ditengah-tengah padang pasir untuk mendapatkan gambaran tentang hal ini. Arkiteknya dalam menentukan lokasi piramid terpaksa melihat jarak bintang dilangit dan koordinasi buruj-buruj dimana pada masa yang sama dia juga adalah ahli astronomi dan ahli nujum Istana.


10,000 BC Jejak Bangsa MALA di kaki Gunung Himalaya . . .

Dan sesiapa yang berkata MALAYu itu pernah tinggal di Tibet, di kaki gunung Himalaya, dia telah sampai ke separuh perjalanan bangsanya”  =  'Mim' . . .


The Rock . . .
.
Keturah bukanlah MALAYu. Walaupun beliau melahirkan bangsa MALAYu (Deutro Mala), Keturah adalah daripada bangsa Mala. MALAYu ADALAH BANGSA MALA + (yang mempunyai darah keturunan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam) darah DNA MALAYu, terdapat Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik). Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.

Bangsa MALAYu (Malai Muda), yang mendiami kepulauan Nusantara, juga mendapat sebutan Bani Jawi. Bani Jawi yang berasal dari kata Bani (Kaum/Kelompok) JiWi (Ji = satu:  Wi = Widhi atau Tuhan). Jadi makna Bani Jawi (JiWi) adalah kaum yang meyakini adanya satu Tuhan (One God).

Jadi jika kita menjejak MALAYu dari SusurGalur MALA Kuno (iaitu jurai Keturah dari kerajaan misteri dari Timur Jauh ini), jejak akan menjadi lebih kompleks, merangkumi persoalan Ophir, Tanah Punt (The Land of Gods - nenek moyang Firaun Purba), kerajaan-kerajaan misteri sezaman atau lebih tua dari era Nabi Allah Ibrahim Alayhis Sallam dan Akkadia-Babylon hinggalah era sebelum Banjir Besar, Lemuria dan Atlantis. Sebahagiannya dari era Firaun kuno (ingat, perpustakaan Iskandariah yang terkenal, yang menyimpan sejumlah besar manuskrip purba) . .




Sekiranya kita lihat orang-orang asli seperti Mahmeri dan Jakun, bahasa mereka adalah diambil dari bahasa Mala. Semua bangsa seperti Mahmeri, Jakun, Iban, Kadazan, Melanau, Bajau, dan seumpamanya adalah merupakan bangsa asal Mala. DNA bagi bangsa ini adalah 01m-19a.

Kedudukan ketiga-tiga piramid termasuk Piramid Agung Giza adalah bertepatan dengan kedudukan buruj Orion di langit, dan mengarah tepat ke arah kiblat. Ini antara misteri paling terbesar dalam sejarah kemanusiaan.

Siapakah bangsa agung yang mula-mula merencanakan pembinaan Piramid? 

Sesungguhnya Piramid Mesir adalah penunjuk kiblat paling besar yang terdapat dibumi di mana Allah Yang Maha Agung telah menciptakan bintang-bintang Orion sebagai tanda kiblat dilangit.

Piramid Mesir adalah penunjuk arah ke Baitullah di bumi manakala bintang Orion adalah penunjuk arah ke Baitul Makmur di langit. Maha Suci Allah yang menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia. 

Bangsa misteri yang membina piramid terawal sudah tentu sebuah bangsa yang teramat bijak dan genius dan di zaman itu kemajuan material adalah setanding malah lebih maju dari apa yang kita dapati hari ini. Tidak percaya?.

Cuba anda bayangkan kehidupan manusia sebelum Banjir Besar di zaman Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam. Bayangkan kehidupan mereka adalah teramat canggih dengan kereta-kereta mewah dan kotaraya-kotaraya bercahaya serta pesawat-pesawat terbang seperti UFO yang bersimpang siur di udara.

Setiap rumah ada sistem komputer yang canggih dan kemudahan internet kelajuan tinggi. Tetapi adakah semua itu berguna setelah banjir besar melanda DUNIA. 

TIDAK . . . TIDAK SAMA SEKALI

Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam terpaksa memuatkan kapalnya dengan manusia, haiwan-haiwan yang berpasangan serta spesis-spesis tumbuh-tumbuhan yang terpilih. 

Di sini kita dapat mengetahui bahawa profesion Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam bukan sahaja seorang pengembang agama tetapi juga pakar sains zoologi yang handal.



Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam boleh membina kapal yang teramat besar hanya berbekal pengikut yang tidak sampai 100 orang? FIKIRKAN. 100 orang itupun ada yang wanita dan kanak-kanak jadi jumlah pekerja untuk membina bahtera Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam teramatlah sedikit. 

Malahan pula para pengikut Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam terdiri dari orang miskin yang lemah dan melarat sahaja. Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam juga membina kapalnya dalam jangka masa yang terhad (sesetengah pendapat mengatakan dalam beberapa minggu sahaja).

Bahtera Nabi Allah NUH Alayhis Sallam . . .




Masih tidak percaya??? Jika kita lihat kronologi kemajuan manusia pun kita dapat melihat logik atau tidak kenyataan ini. Biar kita ambil jangkamasa dari lahirnya Nabi Allah Isa Alayhis Sallam mengikut kalendar Masehi iaitu 1 Masehi hingga 2009 Masehi. 

Bagaimana kehidupan manusia di ZAMAN Nabi Allah Isa Alayhis Sallam hidup. 

Bagaimana kemajuan manusia selepas 2000 tahun selepas kelahiran Nabi Allah Isa Alayhis Sallam

Berapakah jangkamasa Nabi Allah Adam Alayhis Sallam manusia pertama sehingga peristiwa Banjir Besar di zaman Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam.

Katakanlah lebih kurang 2000 tahun (ini anggaran yang amat minimum memandang-kan jangkamasa dari manusia pertama turun ke Bumi sehingga Banjir Besar boleh memakan masa beribu-ribu tahun), maka logiklah kemajuan manusia mencapai tahap terhebat dan maju ketika Banjir Besar.

Maka jika berfikir seperti ini, kita tidak akan terkejut dengan kisah-kisah seperti Atlantis dan Lemuria serta Kerajaan Rama yang mempunyai pesawat-pesawat terbang seperti UFO. Peperangan pun melibatkan kuasa nuklear seperti kesan-kesan yang ditemui di Mohenjo-Daro dan Harappa. 

TETAPI ADAKAH SEMUA KEMAJUAN ITU . . . BERGUNA APABILA TIBA BALA BENCANA?

Semua kemajuan itu habis tenggelam bersama-sama orang musyrik yang mengingkari perintah Allah SubhanahuwaTa’ala setelah hanyut dalam arus kemajuan material dan kecanggihan teknologi yang mengkhayalkan.

Manusia ketika itu semakin rakus dengan kebendaan dan berbuat maksiat secara terang-terangan. Tidak hairan jika terdapat parti bogel di sana-sini. Pesta-pesta mandi buih acapkali diadakan di festival-festival besar.

Konsert-konsert muzik yang mengkhayalkan seringkali diakhiri dengan pesta seks yang menghairahkan dihadapan sembahan-sembahan berhala yang mereka pertuhankan. Dakwah Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam dikesampingkan walaupun sering keluar di media-media antarabangsa.


Mungkin anda berasa lucu dengan senario yang dipaparkan di sini. Ini kerana anda memikirkan Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam hidup seperti orang gua, bercucuk tanam dan mengembala kambing sahaja. TIDAK SAMA SEKALI.

Lihatlah lukisan-lukisan misteri di dinding kuil-kuil Firaun yang menceritakan 1 mitos purba tentang penghasilan tenaga elektrik siap dengan lukisan kabel bawah tanah dan filemen elektrik. 

Penemuan bateri purba di Iraq dan cakera padat purba Dropa (sehingga kini tidak diketahui sama ada ia berbentuk CD,CD-RW, DVD,DVD-RW atau sebagainya) di China.

Dan yang paling menggemparkan adalah penemuan loji nuklear berusia lebih 2 juta tahun di Afrika! Apa maksud semua ini? 

Berapa umur Bumi sebenarnya? 

Berapa umur umat manusia sebenarnya?. 

Kita tidak boleh menganggarkannya berdasarkan kajian Barat yang dipengaruhi oleh The Hidden Hand seperti Illuminati dan Freemason. 

Mereka ada sebab untuk mengelirukan manusia.

Segala kenyataan sebenarnya amat jauh dari apa yang kita dapat bayangkan. Maka setelah Banjir Besar, para pengikut Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam pun bertebaranlah di muka bumi sehelai sepinggang setelah meninggalkan kehidupan moden dan canggih mereka ditelan banjir. 

Mereka kembali menjadi orang gua dan mula berburu, bercucuk tanam dan mengail ikan.

Di waktu-waktu malam mungkin mereka berkumpul di tepi unggun api sambil mendengar cerita orang-orang tua dikalangan mereka tentang kehidupan moden dan canggih mereka suatu ketika dahulu seperti menaiki bas dan komuter (kebanyakan pengikut Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam adalah miskin) dan ada juga yang pernah menaiki kereta. Mereka juga menceritakan bangunan-bangunan tinggi dan komputer.




Sudah tentu cucu-cicit mereka tercengang bangang mendengar 'dongeng-dongeng' ini dikala kehidupan mereka sekarang ditahap zaman Paleolitik. Maka keluarlah pelbagai mitos mengenai 'keajaiban' cerita-cerita ini. 

Dan tidak hairan jika ada di antara mereka yang 'nakal' mula berangan-rangan tentang dewa-dewi yang menaiki kenderaan terbang dan berperang menggunakan senjata nuklear seperti yang kita dapati dari kitab Hindu Mahabrata. 

Malah tidak keterlaluan jika ada pengkaji yang merumuskan dewa-dewi orang Hindu diambil dari anak-anak raja kerajaan Rama, Atlantis dan Lemuria yang tenggelam di dasar lautan.

Cuba perhatikan patung-patung sembahan Hindu. Dewa-dewi yang termasyhur semuanya berkulit cerah dan segak-segak seperti raja-raja purba. 

Apakah yang dikatakan oleh orang-orang gua apabila bertemu seorang yang kacak turun dari helikopter sambil memegang telefon bimbit? 

Lelaki tampan tadi akan dianggap sebagai dewa (sepertimana hari ini mengAgungkan para pemimpin) yang berkuasa!!! Itulah yang terjadi kepada orang-orang Hindu. 

Mereka sebenarnya menyembah raja-raja purba yang digambarkan melalui kitab-kitab purba mereka seperti Ramayana dan Mahabharata, Veda serta Upanishad. 

Sudah tentu cucu-cicit keturunan Nabi Allah Nuh Alayhis Sallam yang menurunkan bangsa-bangsa moden selepas itu yang menceritakan kisah-kisah ajaib nenek moyang mereka yang menaiki pesawat terbang, komputer, reaktor nuklear dan kereta mewah seperti Mercedes Sport dan Ferrari !???

FIKIR-FIKIRKAN . . . 

tidak rugi kita meluangkan masa sejenak untuk berfikir asal-usul kita . . .



Akan datang dalam siri SECRETS/Terahsia Bangsa MALAYu . . .

-Siapakah Keturah?

-MALAYu dikalangan anak-anak Keturah

-MALAYu dikalangan cucu cicit Nuh bangsa penakluk dan raja-raja agung

-Menjejak asal-usul raja-raja MALAYu sehingga Cyrus The Great

-Cura si Manjakini bukti warisan Darius Emperor Parsi

-Negarakota MALAYu di era Ur, Kish dan Uruk

-Hubungan MALAYu dan Yahudi di era peperangan bangsa Sumeria

-'Bangsa Gunung'

-Pengembaraan ke Timur Jauh

-Perjalanan melalui jalan darat

-Jalan Sutera dan Kapak dari Asia Tengah

-Epik pengembaraan di padang pasir dan salju dingin

-Kenangan kehidupan silam di pergunungan Himalaya dan perkampungan Tibet yang damai

-Perjalanan melalui jalan laut

-Bahtera dan ilmu pelayaran bangsa misteri

-Astronomi dan rahsia bintang-bintang

-Bodhidharma, Dharmakirti, Sakyakirti dan pendeta-pendeta MALAYu lainnya

-1000 rahib, sami dan arahat di Bukit Suci

-Misteri bangsa terahsia

-Siapakah dia Malai?

-Bumi Mala

-The Promised Land

-Tempat menyimpan rahsia

-Kunci-kunci rahsia

-Cucu-cicit Nabi

Pintu Rahsia akan terbuka . . .

ps: Jangan anda bertanya pada bukan ahlinya. Karana ianya perbuatan yang sia-sia.
TANYA pada ahlinya (pakar). 


DOKTOR SEJARAH ANDA

Abang sakit apa? Buta sejarah?
Biar Cik Seri suapkan ubat sampai celik ekk!


Sila mematuhi etika blog yang betul apabila menghantar komen anda. Pemilik blog akan menjalankan budi bicara membenarkan atau menolak sebarang komen yang dianggap sebagai menghasut, memfitnah, memfitnah, bersifat perkauman, kesat, menghina, dan lain-lain kenyataan yang mempamerkan ciri-ciri yang serupa. Jika anda berkeras untuk menggunakan komentar anonymous, sila tulis nama anda atau ID lain di hujung mesej anda. (Please adhere to proper blog etiquette when posting your comments. This blog owner will exercise his absolution discretion in allowing or rejecting any comments that are deemed seditious, defamatory, libelous, racist, vulgar, insulting, and other remarks that exhibit similar characteristics. If you insist on using anonymous comments, please write your name or other IDs at the end of your message).




Umm-Al-Muminin Wives Of Muhammad Shalla'Allahu Alayhi wa Sallam (Peace and blessings Of God be on him). 1) Khadijah bint Khuwaylid   2) Sawda bint Zamʿa   3) Aisha bint Abi Bakr  4) Hafsa bint Umar   5) Zaynab bint Khuzayma   6) Hind bint Abi Umayya   7) Zaynab bint Jahsh   8) Juwayriya bint al-Harith 9) Ramlah bint Abi Sufyan   10) Rayhana bint Zayd   11) Safiyya bint Huyayy 12) Maymuna bint al-Harith   13) Maria al-Qibtiyya

LiquidMetal iPhone

With reports of the upcoming iPhone running rampant, one talented designer decided to show us what a LiquidMetal iPhone might look like. The result is this spectacular rendering, depicting the new iPhone with a larger widescreen, virtual home button and that weird new metal with its otherworldly characteristics.

To enjoy the full complement of pics from all angles, take a look at the full LiquidMetal iPhone gallery of this beautiful concept, which might be surprisingly close to the actual iPhone's appearance when it's delivered to its fanatical customers.

Dengan laporan iPhone akan datang berlari berleluasa, salah seorang pereka berbakat memutuskan untuk menunjukkan kepada kita betapa iPhone LiquidMetal mungkin kelihatan seperti. Keputusan ini terjemahan menakjubkan, menggambarkan iPhone baru dengan yang lebih besar skrin lebar, rumah butang maya dan bahawa logam baru yang aneh dengan ciri-ciri rohani.

Untuk menikmati lengkap Foto dari semua sudut, mengambil lihat galeri iPhone penuh LiquidMetal konsep ini indah, yang mungkin akan mengejutkan dekat dengan kemunculan iPhone sebenar apabila ia dihantar kepada pelanggan fanatik.

Remember: "Don't let yourself left by the Train"

Our Responsibility @GOLDMINE 1WORLD Community Should Render Back the trusts to those to Whom they Due: (@18 Group Of people) Poor People, Orphan, Single Mother, Single Father, Student, Low In Come, Jobless, Disable, Patient, Old Citizen, Prisoner, Bankruptcy, FARMER, Fishermen, RICH People, All RACES, All Country And All Government In theWhole WORLD. theWORLD for free! New WORLD Principle:  ASSETProperty "It's NOT For SALE, It's Not For Bought, It's FREE!:  *Free House *Free Car * Free Education: College, University. *Free ELETRICAL GOODs: Air Con, PC Laptops, Home Theatre. *Free FURNITURE: Sofa Set, Bed Set, Sauna Bath, Kitchen Cabinet, Dining Table. *Free Vacation: Travelling Around the WORLD, Holiday, HAJ, UMRAH, NOW EveryONE CAN Fly, Hotels. *Free Life Insurance: (Free Hospital Fund, Free Funeral Fund, Free Death Fund, Free Pension Fund).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...